Puisi: Hati Lemah Seorang Hawa
HATI LEMAH SEORANG HAWA
Oleh: Yunita Ramadhana
Sesosok adam hadir menjelma
Menyelusup ke dalam relung sukma
Menelusuri ruang demi ruang
Seiring detak jantung yang berdentang
Kekosongan berganti kesenangan
Kehampaan berganti kehangatan
Kesunyian sirna tiada
Kebahagiaan datang berirama
Setiap waktu menjadi berharga
Setiap kata terasa bermakna
Mengalir bagai butiran air
Terasa sejuk bagai salju yang mencair
Inikah anugerah itu?
Anugerah yang tak pernah ku tahu
Yang datang kian merasuk
Bagai anak panah yang menusuk
Wahai Engkau yang maha tahu
Jadikanlah ini takdir akhirku
Takdir indah yang bertahta
Di hati lemah seorang hawa
Thursday, December 08, 2005
New Delhi, INDIA
10.50 pm.
2 Comments:
Mbak bagus tu puisi2nya, sampean punya blog di MP ga, klw punya asik lagi, bisa sharing2an tulisan dan puisi........www.maydays.multiply.com
De Yuyun Rajin juga, selamat ya. Teruskan kreatifitasnya. dari www.amzakir.blogspot.com
Post a Comment
<< Home