Wednesday, January 04, 2006

Resensi: Ayat-ayat Cinta

Ayat-ayat Cinta: Makna Cinta Dalam Islam
Oleh: Yunita Ramadhana

Ayat-ayat cinta adalah sebuah novel 411 halaman yang ditulis oleh seorang novelis muda Indonesia kelahiran 30 September 1976 yang bernama Habiburrahman El-Shirazy. Ia adalah seorang sarjana lulusan Mesir dan sekarang sudah kembali ke tanah air. Sepintas lalu, novel ini seperti novel-novel Islami kebanyakan yang mencoba menebarkan dakwah melalui sebuah karya seni, namun setelah ditelaah lebih lanjut ternyata novel ini merupakan gabungan dari novel Islami, budaya dan juga novel cinta yang banyak disukai anak muda. Dengan kata lain, novel ini merupakan sarana yang tepat sebagai media penyaluran dakwah kepada siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Islam, khususnya buat para kawula muda yang kelak akan menjadi penerus bangsa.

Novel ini bercerita tentang perjalanan cinta dua anak manusia yang berbeda latar belakang dan budaya; yang satu adalah mahasiswa Indonesia yang sedang studi Universitas Al-Azhar Mesir, dan yang satunya lagi adalah mahasiswi asal Jerman yang kebetulan juga sedang studi di Mesir. Kisah percintaan ini berawal ketika mereka secara tak sengaja bertemu dalam sebuah perdebatan sengit dalam sebuah metro (sejenis trem).

Mein Neim Ist Aisha
Pada waktu itu, si pemuda yang bernama lengkap Fahri bin Abdullah Shiddiq, sedang dalam perjalanan menuju Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq yang terletak di Shubra El-Kaima, ujung utara kota Cairo, untuk talaqqi (belajar secara face to face pada seorang syaikh) pada Syaikh Utsman Abdul Fattah, seorang Syaikh yang cukup tersohor di seantero Mesir. kepadanya Fahri belajar tentang qiraah Sab'ah (membaca Al-Qur'an dengan riwayat tujuh imam) dan ushul tafsir (ilmu tafsir paling pokok). Hal ini sudah biasa dilakukannya setiap dua kali seminggu, setiap hari Ahad/Minggu dan Rabu. Dia sama sekali tidak pernah melewatkannya walau suhu udara panas menyengat dan badai debu sekalipun. Karena baginya itu merupakan suatu kewajiban karena tidak semua orang bisa belajar pada Syaikh Utsman yang sangat selektif dalam memilih murid dan dia termasuk salah seorang yang beruntung.

Di dalam metro, Fahri tidak mendapatkan tempat untuk duduk, mau tidak mau dia harus berdiri sambil menunggu ada kursi yang kosong. Kemudian ia berkenalan dengan seorang pemuda mesir bernama Ashraf yang juga seorang Muslim. Merteka bewrcerita tentang banyak hal, termasuk tentang kebencian Ashraf kepada Amerika. Tak berapa lama kemudian, ada tiga orang bule yang berkewarganegaraan Amerika (dua perempuan dan satu laki-laki) naik ke dalam metro. Satu diantara dua perempuan itu adalah seorang nenek yang kelihatannya sudah sangat lelah. Biasanya orang Mesir akan memberikan tempat duduknya apabila ada wanita yang tidak mendapatkan tempat duduk, namun kali ini tidak. Mungkin karena kebencian mereka yang teramat sangat kepada Amerika. Sampai pada suatu saat, ketika si nenek hendak duduk menggelosor di lantai, ada seorang perempuan bercadar putih bersih yang sebelumnya dipersilahkan Fahri untuk duduk di bangku kosong yang sebenarnya bisa didudukinya, memberikan kursinya untuk nenek tersebut dan meminta maaf atas pwerlakuan orang-orang Mesir lainnya. Disinilah awal perdebatan itu terjadi. Orang-orang Mesir yang kebetulan mengerti bahasa Inggris merasa tersinggung dengan ucapan si gadis bercadar. Mereka mengeluarkan berbagai umpatan dan makian kepada sang gadis, dan ia pun hanya bisa menangis. Kemudian Fahri berusaha untuk meredakn perdebatan itu dengan menyuruh mereka membaca shalawat Nabi karena biasannya dengan shalawat Nabi, orang Mesir akan luluh kemarahannya dan ternyata berhasil. Lalu ia mencoba menjelaskan pada mereka bahwa yang dilakukan perempuan bercadar itu benar, dan umpatan-umpatan itu tidak layak untuk dilontarkan. Namun apa yang terjadi, orang-orang Mesir itu kembali mrah dan meminta Fahri untuk tidak ikut campur dan jangan sok alim karena juz Amma saja belumtentu ia hafal. Kemudian emosi mereka mereda ketika Ashraf yang juga ikut memaki perempuan bercadar itu, mengatakan bahwa Fahri adalah mahasiswa Al-Azhar dan hafal Al-Qur'an dan juga murid dari Syaikh Utsman yang terkenal itu. Lantas orang-orang Mesir itu meminta maaf pada fahri. Fahri kemudian menjelaskan bahwasanya mereka tidak seharusnya bertindak seperti itu karena ajaran Baginda Nabi tidak seperti itu. Lalu ia pun menjelaskan bagaimana seharusnya bersikap kepada tamu apalagi orang asing sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Mereka pun mengucapkan terima kasih pada fahri karena sudah megingatkan mereka. Sementara itu, si bule perempuan muda, Alicia, sedang mendengarkan penjelasan tentang apa yang terjadi dari si perempuan bercadar dengan bahasa Inggris yang fasih.Kemudian Alicia berterima kasih dan menyerahkan kartu namanya pada Fahri. Tak berapa lama kemudian metro berhenti dan perempuan bercadar itupun bersiap untuk turun. Sebelum turun ia mengucapkan terima kasih pada Fahri karena sudah menolongnya tadi. Akhirnya mereka pun berkenalan. Dan ternyata si gadis itu bukanlah orang Mesir melainkan gadis asal Jerman yang sedang studi di Mesir. Ia bernama Aisha.

Maria, Gadis Koptik yang Aneh
Di Mesir, Fahri tinggal bersama dengan keempat orang temannya yang juga berasal dari Indonesia, yaitu Saiful, Rudi, Hamdi dan Misbah. Fahri sudah tujuh tahun hidup di Mesir. Mereka tinggal di sebuah apartemen sederhana yang mempunyai dua lantai, dimana lantai dasar menjadi tempat tinggal Fahri dan empat temannya, sedangkan yang lantai atas ditempati oleh sebuah keluarga Kristen Koptik yang sekaligus menjadi tetangga mereka. Keluarga ini terdiri dari Tuan Boutros, Madame Nahed, dan dua orang anak mereka - Maria dan Yousef. Walau keyakinan dan aqidah mereka berbeda, namun antara keluarga Fahri (Fahri dkk) dan keluarga Boutros terjalin hubungan yang sangat baik. Di Mesir, bukanlah suatu keanehan apabila keluarga Kristen koptik dan keluarga Muslim dapat hidup berdampingan dengan damai dalam masyarakat. Keluarga ini sangat akrab dengan Fahri terutama Maria. Maria adalah seorang gadis Mesir yang manis dan baik budi pekertinya. Kendati demikian, Fahri menyebutnya sebagai gadis koptik yang aneh, karena walaupun Maria itu seorang non-muslim ia mampu menghafal dua surah yang ada dalam Al-Quran dengan baik yang belum tentu seorang Muslim mampu melakukannya. Ia hafal surat Al-Maidah dan surah Maryam. Fahri juga baru mengetahuinya ketika mereka secara tak sengaja bertemu di metro. Seluruh anggota keluarga Boutros sangat baik kepada Fahri dkk. Bahkan ketika Fahri jatuh sakit pun keluarga ini jugalah yang membantu membawa ke rumah sakit dan merawatnya selain keempat orang teman Fahri. Apalagi Maria, dia sangat memperhatikan kesehatan Fahri. Keluarga ini juga tidak segan-segan mengajak Fahri dkk untuk makan di restoran berbintang di tepi sungai Nil,kebanggaan kota Mesir, sebagai balasan atas kado yang mereka berikan. Pada waktu itu Madame Nahed berulang-tahun dan malam sebelumnya Fahri dkk memberikan kado untuknya hanya karena ingin menyenangkan hati beliau karena bagi Fahri menyenangkan hati orang lain adalah wajib hukumnya. Setelah makan malam, tuan dan nyonya Boutros ingin berdansa sejenak. Madame Nahed meminta Fahri untuk mengajak Maria berdansa karena Maria tidak pernah mau di ajak berdansa. Setelah tuan dan nyonya Boutros melangkah ke lantai dansa dan terhanyut dengan alunan musik yang syahdu, Maria pun memberanikan diri mengajak Fahri untuk berdansa, namun Fahri menolaknya dengan alasan Maria bukan mahramnya kemudian menjelaskannya dengan lebih detail. Begitulah Fahri, ia selalu berusaha untuk menjunjung tinggi ajaran agama yang dianutnya dan selalu menerapkannya dalm kehidupan sehari-hari.

Si Muka Dingin Bahadur dan Noura yang Malang
Selain bertetangga dengan keluarga Boutros, Fahri juga mempunyai tetangga lain berkulit hitam yang perangainya berbanding 180 derajat dengan keluarga Boutros. Kepala keluarga ini bernama Bahadur yang terkenal dengan julukan si Muka Dingin karena ia selalu berperangai kasar kepada siapa saja bahkan dengan istrinya madame Syaima dan putri bungsunya Noura. Bahadur dan istrinya mempunyai tiga orang putri, Mona, Suzanna, dan Noura. Mona dan Suzanna berkulit hitam namun tidak halnya dengan Noura, dia berkulit putih dan berambut pirang. Hali inilah ang membuat Noura dimusuhi keluarganya yang pada akhirnya membuat dirinya tercebur kedalam penderitaan yang amat sangat. Bahadur mempunyai watak yang keras dan bicaranya sangat kasar, Nouralah yang selalu menjadi sasaran kemarahannya. Dan kedua orang saudaranya yang juga tidak menyukai Noura mengambil kesempatan ini untuk ikut-ikutan memaki dirinya. Sampai tibalah pada suatu malam yang tragis dimana Bahadur menyeret Noura ke jalanan dan punggungnya penuh dengan luka cambukan. Hal ini sudah sering terjadi, namun malam itu yang terparah. Tak ada satu orang pun yang berani menolong. Selain hari sudah larut, Bahadur juga dikenal amat kejam. Akhirnya, karena sudah tak tahan lagi melihat penderitaan Noura, Fahri pun meminta bantuan Maria melaui sms untuk menolong Noura. Awalnya Maria menolak karena tidak mau keluarganya terlibat dengan keluarga Bahadur. Namun setelah Fahri memohon agar Maria mau menolongnya demi kecintaan Maria terhadap Al-Masih, Maria akhirnya luluh juga. Jadilah malam itu Noura menginap di rumah keluarga Boutros. Malam ini jualah yang akhirnya menghantarkan Fahri ke dalam penderitaan yang amat sangat dan juga membuatnya hampir kehilangan kesempatan untuk hidup di dunia fana ini.


(Bersambung...)


Scholarship Blog International Scholarships

 

64 Comments:

At 3:55 PM, Anonymous Anonymous said...

assalamualaikum

salam kenal..mbak yunita... mang bener banget..tuh novel bener-bener TE O PE ..wuihh pokoknya keren dehhhh..yang bikin kau sedih pas baca balasan suratnya Fahri untuk Nurul..n pas Aisha meminta fahri untuk menikahi Maria... dan yg bikin aku sebel..Si Noura,,,uuhh seb bangs deh. dan yag aku pingin aku bisa seperti Nurul..Dia bisa ikhlas menerima kptsan Fahri..masya Allah banget.... :)

 
At 6:46 AM, Blogger Yunita Ramadhana said...

Salam kenal kembali...
Sorry balasannya telat. kamu bener tuh novel bener2 TOP BGT. Dan soal Nurul, sprtnya dibutuhkan latihan menahan perasaan yang lebih dalam agar bisa spt dia,karena kalau tidak bisa menahan perasaan yang kita rasakan mana mungkin kita bisa bersikap sprt itu. Thanks ya dah mau berkunjung ke blog saya. Assalammualaikum Wr. wb.

 
At 7:28 PM, Anonymous Anonymous said...

Assalamu'alaikum....

Salam kenal buat mba Yunita...
Saya juga merasa novel itu sangat bagus. Saya belum pernah membaca novel yang seperti ini. Memetik kata salah seorang komentator di novel tersebut "...hati saya gerimis selesai membacanya."

Novel ini syarat pesan moral...maknanya dalem banget. Saya amat sangat terharu ketika membacanya. Dan seperti kata mba,...saya juga tidak merasa bosan untuk mengulang kembali meskipun saya sudah selesai membacanya.

 
At 8:56 PM, Blogger Vma said...

Salam kenal mba yunita... :)

Saya dah banyak denger bagusnya ney buku. Saya jd tertarik baca....makasih infonya yah

regards,
Fima

 
At 5:56 AM, Anonymous Anonymous said...

Assalamualikum Wr.Wb
Salam kenal
Novel yang TOP . Gabungan cinta dan dakwah mengena banget. Yang membuka pikiranku disini adalah dimana seluruh tokoh wanita bebas mengungkapkan perasaannya kepada Fachri. Hal ini berbeda dengan budaya timur dimana perempuan harus menahan perasaannya. Klo tidak ditahan maka perempuan tersebut akan di cap sebagai "perempuan gatal"," gampangan". Sehingga terlihat sekali bahwa terkadang budaya timur terlalu mengekang perempuan. Berbeda dengan Islam yang bener fleksibel. Dimana siapapun bebas untuk mengunggkapkan perasaanya

harun_s45@yahoo.com

 
At 9:30 PM, Anonymous Anonymous said...

terusin dong cerita'e gimana sih?
pokonya terusin ok. wassalam

 
At 4:33 AM, Blogger Yunita Ramadhana said...

To Aadany hidayat
Ntar ceritanya saya terusin lagi, tapi mohon maaf lagi sibuk, buat cerita sendiri. Tapi kalau penasaran kenapa ga beli bukunya? Ntar kalau saya ceritain detail kasian donk yang nulis bukunya, ntar royalty nya berkurang lagi, hehehee... Tapi, don't worry, akan saya lanjutkan. Thanks for ur comments.

 
At 7:55 AM, Anonymous Anonymous said...

wah.. aku memang kagum sekali membaca novel ini. bahkan, aku sudah 4 kali lebih menghatamkannya. aku memang di mesir. tapi baru membaca novel ini ketika liburan di indonesia. membacanya seperti kembali kemsir lagi.
memang novel pembangun jiwa

 
At 2:42 AM, Blogger Yunita Ramadhana said...

to Bangdha...
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Soal ayat-ayat cinta, bangdha memang benar, sungguh novel pembangun jiwa. Asik donk bisa membayangkan Mesir, kalau saya cuma bisa mereka-reka gimana mesir itu setelah membaca novelnya. Sepertinya yang paling asik itu adalah pemandangan di sekitar Niel...Sejuk dan damai, itu juga kata kang abik di novelnya... Indahnya andai saja saya dapat berkunjung ke Mesir...

 
At 8:45 PM, Blogger roselover said...

mengapa kalian menangis saat membaca cerita novel itu? mengapa kalian tidak meneteskan airmata ketika membaca riwayat hidup Rasulullah Muhammad SAW yang kita cintai, yang nyata, yang bukan sekedar cerita?
astaghfirullah al adzim...

jangan sia-siakan airmata kalian hanya untuk sebuah karya novel..
menangislah untuk dosa-dosa kalian,
istighfarlah...

 
At 8:49 PM, Anonymous Anonymous said...

Assalamualaikum,

pertama kali saya ditawarkan oleh teman saya untuk membaca novel ini mulanya saya ragu dan enggan untuk membacanya tapi saya coba untuk membacanya sekedar mengisi waktu luang belum sampai cerita yang kedua saya dibikin penasaran oleh novel ini dan setelah saya baca pas kejadian di metro saat fahri mencoba memberi nasihat kepada orang-orang mesir yang selalu menganggap mereka paling benar, saya lama-kelamaan suka dengan novel ini sampai novel ini habis saya baca dalam waktu sehari. intinya novel ini bener-bener bagus dan bisa membuat pembacanya terhanyut dalam cerita tersebut. makasih. wassalam.

 
At 5:50 AM, Anonymous Anonymous said...

sore td saya baru selesai membaca novel tsb...
subhanallah,luar biasa,saya cuma bs bilang itu,air mata batin saya terus bergetar mengingat jalan kelam yg pernah saya tempuh...
betapa hinanya saya bila menatap sosok fahri..
utk yg ingin menambah saudara dan berbagi cerita hub saya d 3dewa@plasa.com.
trims, wassalam.

 
At 10:00 PM, Blogger yniea said...

Siang mba nita..,

Jujur aja ynie baca novel ini merinding banget pa lagi pada saat maria mo menghadap sang Khalik ,saat dua kalimat syahadat di ucapkan , dan aisha dengan ikhlasnya memberikan fahri kepada maria meski hanya untuk beberapa detik ga terasa air mata bercucuran di kantor, kepikiran di hati jadi pengen nikah dan ketemu orang yg kaya fahri, andai di dunia ini ada fahri fahri yg lain .. dan salah satunya di hadiahkan buat ynie , masya alloh alhamdulilah dech .. ^^

ech btw . mba nita indianya dimana neeh , ynie ada temen tuch di india

 
At 5:30 AM, Blogger Yunita Ramadhana said...

Siang juga yniea...
Seandainya orang yang seperti Fahri itu ada di dunia ini, alangkah bahagianya para kaum wanita. Dan seandainya masih ada Fahri-Fahri yang lain, saya juga mau satu, hehehe... Karena mendapatkan suami seperti Fahri bagaikan mendapat suami dunia-akhirat, tul ga?
Kalau saya Indianya di New Delhi, kan ada di profile, hihi.. Emang temannya yniea dimana?

 
At 11:48 AM, Blogger Unknown said...

Yup... emang keren ntu novel....

 
At 12:28 AM, Anonymous Anonymous said...

Assalaamualaikum

lam kenal dr NL,
aku sempat menangis ketika membaca untuk yang ke-2 kali. saat2 dimana fahri mimpi bertemu dengan sahabat rasul, maknanya dalam dan secara tidak langsung mengingatkan status kita akan esensi dari mimpi itu. semoga figur fahri yang sebenarnya bisa muncul dari pemuda2 bangsa Indonesia.

wassalaamualaikum

 
At 10:35 AM, Anonymous Anonymous said...

Assalamualaikum Wr.Wb
Ana akhukum fillah(saya saudaramu seagama).Salam kenal semua.ingin pesan aja sama semua, isi Novel ini, kalau bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Supaya kita bisa merasakan indahnya islam. jazakumullahu Khair, Kullu sanah waantum tayyibin(semoga setiap tahun kamu semua dalam kebahagiaan)doa ini sering diucapkan oleh orang mesir kepada saudaranya.

kairo, 28 Feb 2007

 
At 10:08 PM, Anonymous Anonymous said...

sekedar tanggapan utk Mr :
"At 8:45 PM, rixxx said...

yang menulis : ...
"...mengapa kalian menangis saat membaca cerita novel itu? mengapa... "

Sudah lama sekali saya mencari bacaan yg bisa membangkitkan semangat keislaman saya, yg lebih luas : semangat untuk memperbaiki diri. ketika teman merekomendasikan novel tersebut saya langsung beli.
Baru setengah saya baca tapi dibalik cucuran airmata saya memiliki semangat yg demikian menggebu utk menata hidup saya supaya lebih baik. Padahal saya sekarang ini tepat berusia 43 tahun ! usia yg tidak muda utk membaca sebuah novel percintaan.
Dan saya sangat gembira sekali jika novel tersebut di sinetronkan atau difilmkan, sekedar mengimbangi sinetron yg sekarang ada, yang saya larang anak2 saya menontonnya.

So, saya menyesalkan komentar naif dari mr. rixxx.
pesan saya utk nya :
belajarlah lebih banyak, bertanyalah lebih banyak, melihat lebih banyak dan mendengar lebih banyak. Saya doakan semoga Mr.rixxx bisa lebih arif.

 
At 8:10 AM, Anonymous Anonymous said...

Salam kenal !

kunjungi blogq juga ya...

 
At 7:58 PM, Anonymous Anonymous said...

awalnya sih saya cman pernah denger2 aja, trus pernah melihat bukunya..tapi nehig untuk baca..kayak e terkesan cewek banget..
gara2 saya tukeran flashdisk ma tmen saya, ternyata didalamnya ada novel ayat-ayat cinta dalam format pdf.
terus saya iseng2 untuk baca.. 1,. 2 hari sampe selesai...
subhanallah.. ternyata pesan moralnya luar biasa..
gak rugi saya nongkrong didepan komputer berhari-hari..
saya langsung kirim ke email adik saya...dan saya bilang sempatkan waktu untuk membacanya pas gi longgar..
trims banyak ya pada penulis..
smoga ada ayat-ayat cinta versi 2

 
At 12:18 PM, Blogger Ayat ayat cinta said...

assalammu'alaikum wr.wb

Buku ini memang benar - benar dasyat isi ceritanya,yg saya suka dr buku ini adalah isinya yg tidak hanya menggambarkan kehidupan seseorang yg sangat sederhana tp juga mengajarkan kepada kita betapa pentingnya hidup dijalan Allah.

Awal mula saya membacanya,saya sudah mengira bahwa buku ini akan laku keras dikalangan masyarakat terutama dikalangan para kaum muslimin dan muslimat yg kehidupannya memang benar - benar hanya untuk Allah S.W.T

Buku ini tidak hanya melarutkan kita akan kata - kata indah yg terkandung didalamnya tp juga mengajarkan kita cara berdakwah yg baik,cara menata hidup yg rapi dan selalu bersyukur atas nikmat yg Allah berikan.

Saya akui bahwa dgn membaca buku ini,kita yg sebelumnya mengerti akan dakwah akan jadi mengerti.Tidak hanya itu,buku ini juga bisa merubah kehidupan seseorang yg awal mulanya menyia - nyiakan waktu hanya untuk duniawi hijrah kedalam hidup nan indah yg tidak bisa diuntaikan satu persatu oleh kata - kata.

Atas nama penulis dan isi buku ini,saya berterima kasih sekali karna dgn membaca buku ini saya telah mendapatkan sebuah anugrah tak terindah dan tak ternilai harganya yg harus dipertahankan sampai titik darah penghabisan.

Yaitu " Bila kita memperjuangkan hidup kita di jalan Allah,niscaya kita akan diselamatkan oleh Allah dan doa Rasul kita Muhammad S.A.W dari mala petaka sedahsyat apapun "

Sekian pendapat saya tentang isi buku ini,kurang dan lebihnya mohon dimaafkan dari lubuk hati yg terdalam.

 
At 12:22 PM, Blogger Ayat ayat cinta said...

assalammu'alaikum wr.wb

Buku ini memang benar - benar dasyat isi ceritanya,yg saya suka dr buku ini adalah isinya yg tidak hanya menggambarkan kehidupan seseorang yg sangat sederhana tp juga mengajarkan kepada kita betapa pentingnya hidup dijalan Allah.

Awal mula saya membacanya,saya sudah mengira bahwa buku ini akan laku keras dikalangan masyarakat terutama dikalangan para kaum muslimin dan muslimat yg kehidupannya memang benar - benar hanya untuk Allah S.W.T

Buku ini tidak hanya melarutkan kita akan kata - kata indah yg terkandung didalamnya tp juga mengajarkan kita cara berdakwah yg baik,cara menata hidup yg rapi dan selalu bersyukur atas nikmat yg Allah berikan.

Saya akui bahwa dgn membaca buku ini,kita yg sebelumnya tidak mengerti akan dakwah akan jadi mengerti.Tidak hanya itu,buku ini juga bisa merubah kehidupan seseorang yg awal mulanya menyia - nyiakan waktu hanya untuk duniawi hijrah kedalam hidup nan indah yg tidak bisa diuntaikan satu persatu oleh kata - kata.

Atas nama penulis dan isi buku ini,saya berterima kasih sekali karena dengan membaca buku ini saya telah mendapatkan sebuah anugerah tak terindah dan tak ternilai harganya yg harus dipertahankan sampai titik darah penghabisan.

Yaitu " Bila kita memperjuangkan hidup kita di jalan Allah,niscaya kita akan diselamatkan oleh Allah dan doa Rasul kita Muhammad S.A.W dari mala petaka sedahsyat apapun "

Sekian pendapat saya tentang isi buku ini,kurang dan lebihnya mohon dimaafkan dari lubuk hati yg terdalam.

Wassalammu’alaikum wr.wb

 
At 10:41 PM, Anonymous Anonymous said...

Saya, Han/Aay. Selesai membaca novel ini, saya mendo'akan untuk "Kang Abik", semoga ditambahkan lagi ilmunya, agar dapat membuat karya lain yang spektakuler. Menurut saya, ayat-ayat cinta sangat indah, dan selesai membaca, saya sudah berniat untuk membaca ulang. Untuk teman yang lain, agar referensikan buku ini kepada orang lain, demi tujuan dakwah islam. Amiin

 
At 9:54 AM, Anonymous Anonymous said...

Assalamualaikum
salam kenal mbak Yunita.
Saya baru menyelesaikan baca novel ini walaupun sudah agak lama terbtnya.
Apa yang mbak rasakan setelah mengenal Fahri, Aisha, Maria dan Nurul. menurut mbak jiwa mbak terbangun nggak?

 
At 9:54 PM, Anonymous Anonymous said...

Ass.wr.wb
Salam kenal, mungkin saya termasuk yang terlambat untuk membaca sebuah novel yang 'sangat bagus' ini. Banyak sekali hal yang dapat saya serap dan saya ambil pelajaran dari setiap paragraf-nya.
Setelah membaca novel ini saya merasakan betapa indahnya kesetiaan seorang suami terhadap istrinya, sampai2 Aisha memaksa suaminya untuk menikahi Maria walaupun setelahnya ia merasakan kecemburuan yang dalam. Didalamnya juga banyak sekali nilai2 Da'wah yang bisa dijadikan contoh bahkan rujukan. Bagaimana semangat fahri dalam menjalani hidup, menimba ilmu, dll.
Sekian salam kenal saya.
Wass.wr.wb
herdanto_kusumo@yahoo.com

 
At 5:49 AM, Blogger Bungakata said...

Hallo mbak Yunita..aku suka blog-mu...

 
At 1:39 AM, Blogger Good Old Days said...

asslmkm.
salam kenal dari sintok-kedah darulaman...
kalo saya pulang pasti saya cari nih buku...
thanks utk resensi-nya...
katanya mau di FILM-in..yg main rianti ...apa cukup mewakili islam ya dia?

 
At 1:44 PM, Anonymous Anonymous said...

Ass.wr.wb

tadinya sie males, cuma temen bilang kenapa ga dicoba dulu..?
dan ternyata....upz KEREN :)
banyak hikmah yang bisa diambil,gmna caranya berusaha Ikhlas... abisnya gw baru aja ngalamin apa yang dialami ama Nurul huehehe

 
At 1:42 AM, Blogger farid rifai said...

iya, novel aac akan di filmkan, dan filmnya tanggal 19 desember 07 akan launching, ada situsnya juga kok: www.ayatayatcintathemovie.com

 
At 8:44 PM, Anonymous Anonymous said...

Assalamualaykum Warahmatullah wabarakah

ayat2 cinta??
kerennnnnnnnn..
q uda baca 5X bolak balik g ngebosenin!!

awalnya sih q ambil ni nouvel pny temen, trus q kasiin ke kakak q,,
padahal q dw blm baca(coz tebel kayaknya)

tp kakak q bilang bagus,, y terpaksa q baca...
alhamdulillah
udah keluar 2 liter air mata q,,

thankz kang abik,,

trus ada novel lg yg fenomena ayat2cinta tu apa lg??

skrg tinggal tunggu the movienya!!

 
At 10:56 PM, Anonymous Anonymous said...

Nurul Azkiya..
Bagi saya, dia paling bersinar diantara semuanya.
Senang membaca novel indah karya kang abik.

 
At 2:19 AM, Anonymous Anonymous said...

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

aduh...

pemain2 filmnya jauh bgt muka2nya dari bayangan gw..
kayanya ini filmnya sedikit menghilangkan dakwah yg ada di novelnya deh..
Apalagi yg sutradarain dari kalangan non-muslim..

Sayang bgt. padahal nilai dakwahnya jauh lebih banyak dr pd cinta2annya!

Kapankah ada novel sebaik ini lagi dari anak negri tercinta, Andonesy!?

 
At 3:19 AM, Anonymous Anonymous said...

mbak saya copy paste resensinya di blog saya yah, jangan kwatir nama peresensi tetep dicantumkan kok biar tambah banyak yang baca dan ambil manfaat dari karya ini

makasih...

 
At 11:18 PM, Blogger fajarmono said...

yaaa... kok bersambung

keren mbak Yunita
lebih keren lagi klo kenal aq...

reach me on:
>>>YM ID:fajarmono@yahoo.com.sg
www.friendster.com/fajarmono
www.fajarmono.wordpress.com

 
At 12:48 AM, Anonymous Anonymous said...

waduh aku ketinggalan jaman yah

 
At 10:26 PM, Anonymous Anonymous said...

bingung..bingung... ceritanya emang bagus karena berani ngangkat isu poligami dari sudut pandang lelaki.tapi, plis deehh.. kalo sampe terhanyut, nangis2 gitu...duh gusti allah, it's just human-made. u people need to read rasulullah's life story yang jauh lebih bagus dari karya novel manapun karena yang membuatnya adalah ALLAH SWT langsung.Istighfar mas2 dan mbak2..

 
At 12:46 AM, Blogger Tiaz said...

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Pertama kali saya mendengar dari teman2 tentang kehebatan AyatAyatCinta,saya enggak langsung percaya gitu aja.Tapi setelah saya membacanya lembar demi lembar kisahnya,saya sangat tertarik dan bernafsu untuk segera menyelesaikan membaca novel tsb.Novel ini emang TOP BUANGET!Novel ini semakin memperteguh keimanan saya kepada Alloh SWT.Emang novel ini benar2 novel pembangun jiwa.Sukses buat penulisnya!Buat mba Yunita ak mau donk cerita dari halaman 358 sampe 391.Soalnya punyaQ kemaren ilang.Makasih sebelumnya.

 
At 4:11 AM, Anonymous Anonymous said...

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
mungkin ada yang mo lihat cuplikan filmnya:

http://yudhisuhendro.blogspot.com/2008/02/ayat-ayat-cinta-verse-of-love-trailer-2.html

 
At 11:22 PM, Anonymous Anonymous said...

alow,lam kenal mbak..
dulu sekitar 2 th lalu,aku udh pernah liat novel ayat2 cinta ditempat temenku..lalu aku iseng2 baca,tp krn keterbatasan waktu,jd cuma baca sekilas aja,walaupun br bc sedikit,tp aku merasa spt benar2 b'ada dimesir..kata2nya bnr2 m'buat qt seolah2 berada disana..salut..dr dulu punya niat pengen beli novelnya,tp ga kesampaian,,sampe skg di film-in aku blm beli2 jg..pengennya sih baca dl novelnya, baru nonton filmnya..biar bs bnr2 dihayati..thank's ya ats resensinya..jd bener2 hrs beli novelnya nih..

 
At 9:10 PM, Anonymous Anonymous said...

jelek, cerita biasa. kayak pelajaran agama tingkat dasar.

urip

 
At 3:01 AM, Anonymous Anonymous said...

dari hampir semua novel yang aku baca, secara objektif, hanya ini dan hamlet-nya Shakespeare yang membuat emosi membuncah dan meluruhkan air mata.
bahkan, sepertinya AAC lebih menyentuh kalbu secara positf ketimbang kisah romantis cengeng layla-majnun atau romeo and juliet.
why? karena cinta secara hakikat disini hanyalah milik Tuhan sehingga semua bentuk cinta hanya berdasarkan aturan Tuhan. inilah jenis cinta yang akan membawa selamat setiap insan baik di dunia maupun di akhirat kelak. bahasanya memang sedikit lebih indah Gibran.
btw, esensinya benar-benar mengocok hati menyentuh kaidah universalitas kesederhanaan insani,
bukan hanya penikmat sastra thok.

-ayu utami s.s.-

 
At 6:48 PM, Anonymous Anonymous said...

saya sih ga hoby buat baca novel ,....tapi saya sudah nonton film nya di bioskop ...wuihhh kerens ...bagus banget ...
>>> http://nonuz.multiply.com/journal/item/2/Asteroid_paling_besar_mendekati_Bumi_diperkirakan_sekitar_19_tahun_lagi

 
At 3:03 AM, Anonymous Anonymous said...

ana said... salam kenal tuk mba yunita.Assalamu'alaikum Wr.Wb Dapat novelnya sih dari suami,dia suka baca novel ga sengaja beli novel ayat-ayat cinta,katanya untuk aku baca tadinya malas soalnya aku udah cape ngurus rumah dan kedua anakku ga tau akhirnya ko kebaca juga.terharu...dulu suamikku mirip fahri( ikhwan banget) tapi setelah keja di luar negri jadi berubah, teruntuk suamikku mudah mudahan setelah baca novel ini kamu kembali seperti dulu lagi.aku mencintaimu tuk beribadah dan karna kesolehanmu suamiku.

 
At 3:09 AM, Blogger Batsoto said...

Sebuah film yang janggal...

fahri yang di gilai gadis-gadis, begitu gilanya mereka hingga nangis waktu si dia nikah, apa ya segitunya?
Pertemuan 2 sejoli di kereta ekonomi, so sweet... selanjutnya si Aisha ternyata borju, punya rumah mewah, bisa beli laptop apple, kemana mana pakai mobil keren. Terus ngapain dulu si cewek naik kereta ekonomi atau metro atau apalah namanya? apa mobilnya lagi di perpanjangan stnk? mosok mobilnya cuma 1? apa karena iseng? apa memang lagi nyari jodoh? Sungguh gadis yang aneh.

Gadis aneh ke dua, sudah di perkosa malah berkomplot dengan pemerkosanya memfitnah si fahri di pengadilan. Motif : balas dendam di tinggal nikah, apa ya segitunya? lebih dendam sama cowok yang nolong tapi nggak mau diajak nikah ketimbang cowok yang memperkosanya? Adakah kemungkinan dia tidak berkomplot?
kemungkinan sangant kecil karena dia toh tau ada saksi hidup yang bisa mementahkan tuduhannya di pengadilan, itu bodoh namanya. jadi ada 2 kemungkinan, cewek ini bodoh atau memang aneh?
cewek aneh ketiga, korban konspirasi. koma setelah usaha pembunuhan. bisa bangun setelah cinya sejatinya mau menikahinya? wow...kalau yang ini aneh secara medis, dramatis ya dramatis tapi mosok ya segitunya, habis itu dia wafat, saat sholat lagi, dramatis yang tragis, kasian.. sudah di bikin koma terus bangun, untuk kemudian mati, cuma juliet yang bisa mengalahkan kisah tragis gadis ini.
film yang idealis, tragis, manis, tapi memang aneh.

 
At 9:28 PM, Anonymous Anonymous said...

aku lebih suka baca novelnya dibanding liat film nya.....
yang jelas aku ngga'' berkata kalo film itu 100% bagoes

 
At 5:50 AM, Blogger Rati said...

Sambungan ceritanya mana, kok tidak selesai? Saya ingin tahu, apa sih yg membuat novel ini terkenal, tapi saya tidak ingin membaca novelnya. Capek didakwahi terus2an sejak SD!

 
At 10:36 PM, Anonymous Anonymous said...

deal !!! ayat- ayat cinta is good novel

 
At 9:15 PM, Anonymous Anonymous said...

Ayat ayat cinta adalah novel yang paling buruk dalam sejarah. Karena mengkampanyekan POLIGAMI !!

 
At 11:20 PM, Anonymous Anonymous said...

Nice Resensi mbak Yuni ^__^
Ayat-Ayat Cinta lebih baik dinikmati dalam bentuk novel daripada filmnya...karena sangat berbeda jauh!!
tidak buruk...(karena bagi yang udah baca novelnya beda dengan di film), bakal ngerti apa arti POLIGAMI yang dikemukakan oleh Akhi Habiburrahman Al Shirazy.

Ayo baca Novelnya!!1

 
At 11:59 PM, Anonymous Anonymous said...

Di internet telah beredar banyak sekali koleksi film ayat-ayat cinta dengan cara men-download-nya. Daripada mendownload file tersebut yg berukuran sangat besar [1,12GB], saya tawarkan saja versi DVD nya. Yg berminat bisa kontak aq di zamika89@gmail.com . Murah, cuma 40rb aja, daerah SOLO ada diskon. Luar kota dikirim memakai paket kilat.

 
At 5:36 AM, Anonymous Anonymous said...

assalamualaikum wr wb
wahhhh heboh bener.....
kenalin aku alf1ra@yahoo.com
aku boleh nimbrung juga ga neh?
aku mo tanya ma mbak yunita juga temen-temen yang laen g?
setelah nonton ayat-ayat cinta(nonton lho, bukn baca novelnya)
kalian pada ngefansnya sama capa c?
fahri?
kok bisa ?
padahal yang berperan jadi pribadi yang mengagumkan kan malah aisyah to?
coba dech, emang ada ya istri yang semulia aisyah di zaman sekarang ini? kecuali teh ninih lho.
bayangin aja
udah dimadu, madunya ikut numpang di rumahnya, suaminya ga kerja alias numpang juga ma dia, hamil juga masih dubela-belain wira-wiri RS-penjra_kantor dubes, buat apa? buat siapa?
seorang suami yang baru sekitar 1 bulan dikenalnya. coba deh, sekarang siapa yang mengagumkan?
bukan berarti aku setuju ma poligami lho.....
hehe makacih mau baca komenku.....
wassalamualaikum wr.wb

 
At 11:21 PM, Anonymous Anonymous said...

I love this.

 
At 1:35 AM, Blogger sahid said...

Ass..salm kenal,, kudunya sih para produser tv lebih buanyak buat film2 yang berisikan pesn moral,, lebih2 islam itu kaya apa.. jangan buat film yang merusak akidah moral n iman masyarakat. coz rumah adalah pertahanan terakhir dari efek negatif globalisasi,, jangan ampe benteng terakhir ne dijebol am tayangan2 yang gjlas maksud n tujuannya

 
At 12:24 PM, Anonymous Anonymous said...

Assalamualaikum, lanjutannya doong.. seru bgt

 
At 2:17 PM, Anonymous Anonymous said...

Novelnya bagggussss two tumbs up...

Filmnya itu ambil cerita novel yang mana ya........
apa ada novel AAC yang lain,
Jaka Sembung joget
gak Nyambung banget

 
At 7:17 AM, Anonymous Anonymous said...

Assalamualaikum wbt.

sis yunita, Eja benar2 terharu dengan kehadiran novel ini apetah lagi menonton filem nye...aduuuuuuuuuh,airmata Eja ennga bisa berhenti karena isi kandung nya sangat dijiwai Eja sendiri..
lantas malam itu Eja mengangkat tangan lalu berdoa kepada Allah Taala agar Eja dikurniakan hati setabah Aisya dan setegar hati Maria...
InsyaAllah tahun hadapan Eja bakal bergelar isteri seorang jejaka yang benar2 ikhlas mencintai Eja..
Telah kutonton filem ini bersama nya dan Eja bermohon agar dia bisa menjadi lelaki yang bertanggungjawab dalam menjadi suami..
Dia telah Eja pilih menjadi suami Eja dunia akhirat..selain die datang dari keluarga yang baik2, die juga seorang yang menjaga solat dan menghormati wanita apetah lagi orang tua...
Eja ada sedikit permintaan, kalau sis Yunita nggak keberatan, bisa kirimin full story AYAT-AYAT CINTA ke email eja.. eja11miller@yahoo.com

Kalau bisa jadikan ia hadiah untuk perkahwinan Eja.TQ

 
At 9:11 AM, Anonymous Anonymous said...

Asm,

Saya dari Malaysia. Sebelum ini melihat pada muka depan novel edisi Bahasa Malaysia(http://mybookscity.com/index.php?main_page=product_info&cPath=2&products_id=44) mengatakan novel ini Best Seller di Indonesia. Namun ia tidak memberi apa-apa keinginan untuk saya membacanya sehinggalah TV3 menyiarkan filem Ayat-ayat Cinta pada minggu lepas, terus novel ini menjadi kegilaan ramai pencinta novel di Malaysia sehingga naskah novel ini sukar didapati di mana-mana kedai buku kerana sangat laris. Saya ada menyusun video dari youtube rakaman filem tersebut dari 1-12 yng dihantar oleh penulis youtube SyashaFiqa.

http://mybookscity.wordpress.com/2008/10/10/filem-dari-novel-ayat-ayat-cinta/

TQ
Rizal Al Malazi

 
At 9:30 AM, Anonymous Anonymous said...

Saudari Yunita, saya mohon izin mempamerkan tulisan saudari di blog saya.
http://mybookscity.wordpress.com/2008/10/22/sinopsis-ayat-ayat-cinta/


TQ
RizalAlmalazi

 
At 3:02 AM, Anonymous Bisnis Online said...

Bagus artikelnya.. :D

 
At 9:07 PM, Anonymous DVR on Sale said...

Buy Digital Video Recorders and Find Out Compare Prices and Read Consumer Reviews DVR Discount Up to 60% Save Price!

 
At 2:57 AM, Anonymous loan counseling said...

I will add this blog to my favorites, it is great.

 
At 9:16 PM, Anonymous notebook computer said...

makasih deh atas sharingnya

Notebook Computer

Notebook Review

 
At 5:15 AM, Anonymous Harga Toyota said...

Tulisan yg menarik, salam kenal. :)

 
At 9:27 PM, Anonymous Pasang Iklan Baris said...

novel yang paling sensasional yang pernah ada di Indonesia
bisnis pulsa | iklan gratis

 

Post a Comment

<< Home


:: F R I E N D S ::
|| Purwarno Hadinata || Rozio || A. Fatih Syuhud || Rizqon Khamami || A Qisai || Lukman Nul Hakim|| Zamhasari Jamil|| Rini Ekayati|| Najlah Naqiyah || Zulfitri || Fadlan Achdan|| Tylla Subijantoro|| Mukhlis Zamzami|| Edward Ott|| Thinley|| Ahmed|| Dudi Aligarh|| Irwansyah Yahya|| Ikhsan Aligarh|| Zulfikar Karimuddin || Zamhasari || Pan Mohamad Faiz || Bayu || Asnadi Hasan || Umi Kalsum || Erdenesuvd Biraa || Andi Bagus || Madha Yudis || Belum mandi || Koeaing || Hamzar || Rosa || Ghifarie || Kawas || Wazeen || Swara Muslim || Forum Swara Muslim ||

Yunita Ramadhana Blog   Scholarship Blog

Yunita Ramadhana Blog   The World of English Literature


    Subscribe in NewsGator Online   Subscribe in Rojo   Add Goresan Pena Yunita to Newsburst from CNET News.com   Add to Google     Subscribe in Bloglines   Add Goresan Pena Yunita to ODEO   Subscribe in podnova     Subscribe in a reader   Add to My AOL   Subscribe in FeedLounge   Add to netvibes   Subscribe 

in Bloglines   Add to The Free Dictionary   Add to Bitty Browser   Add to Plusmo   Subscribe in 

NewsAlloy   Add to Excite 

MIX   Add to Pageflakes   Add to netomat Hub   Subscribe to Goresan Pena Yunita   Powered by FeedBurner   I 

heart FeedBurner


eXTReMe Tracker