Saturday, March 18, 2006

Info: Obesitas di usia dini dan solusinya

Operasi perut sebagai pilihan untuk mengatasi obesitas pada anak

Obesitas merupakan masalah yang akhir-akhir ini sering menjadi pembicaraan masyarakat, terutama orang dewasa. Masalah ini selalu menjadi pembicaraan yang menarik buat orang dewasa terutama wanita, karena obesitas akan sangat mengganggu penampilan. Namun, dewasa ini, obesitas tidak hanya mengusik tidur kaum wanita saja, tetapi juga pria, terutama para pria yang mendapat julukan 'metroseksual', yaitu pria yang selalu menomor-satukan penampilan. Di zaman modern ini, hal yang demikian sangat lumrah, tidak hanya wanita, para pria pun sibuk mengontrol berat badan mereka, apakah melebihi standard atau tidak. Namun, bagaimana halnya dengan anak-anak? Apakah obesitas berbahaya apabila dialami oleh anak-anak?

Kebanyakan orang tua pada zaman sekarang ini selalu merasa resah ketika melihat anak mereka kurus dan beranggapan bahwa anak mereka kurang sehat. Apakah benar seperti itu? Pendapat itu sebagian ada benarnya, namun ada tidak benarnya juga. Sehat atau tidaknya seorang anak tidak dapat diukur dari kurus atau tidaknya dia. Memang, kebanyakan anak yang kurus adalah anak yang kurang sehat. Namun, anak yang gemuk juga bukan berarti anak yang sehat. Karena, kegemukan ini pada akhirnya dapat mengakibatkan obesitas pada usia dini apabila pola makan pada anak tidak terkontrol. Dan itulah yang saat ini sering menjadi perbincangan para orang tua yang merasa resah melihat anak mereka semakin hari semakin bertambah berat badannya.

Menurut laporan reporter BBC, dikatakan bahwa hampir sepertiga anak di Inggris telah terjangkit obesitas. Hal ini amat meresahkan salah satu badan kesehatan nasional - The National Institute for health and Clinical Excellence (NICE). Untuk mengatasinya, mereka telah membuat sejumlah draft tentang bagaimana mencegah dan menanggulangi obesitas yang terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Kebanyakan pakar kesehatan mengatakan bahwa 'operasi' merupakan cara terakhir untuk menanggulangi obesitas, baik untuk orang dewasa ataupun pada anak. Tetapi, 'operasi' ini hanya bisa dilakukan pada anak di atas 16 tahun.

NICE mengatakan bahwa pengobatan ataupun tindakan operasi untuk mengatasi obesitas pada anak ini hanya dilakukan apabila anak tersebut telah atau hampir mencapai batas obesitasnya orang dewasa yang bisa membahayakan kesehatan mereka. Penanggulangan dengan menggunakan obat-obatan hanya dapat dilakukan pada anak di atas 12 tahun dan hanay seorang spesialis yang dapat memberikannya.

Dr. Ian Campbell, seorang spesialis di Nottingham mengatakan bahwa pengobatan ataupun operasi adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah obesitas pada anak. Dia mengatakan bahwa kebanyakan dari anak tersebut dapat menderita diabetes dan gagal jantung karena obesitas yang dideritanya. Namun walaupun demikian, 'operasi' hanya dijadikan pilihan akhir apabila penyembuhan dengan obat-obatan sudah tidak berguna lagi. Ia juga mengatakan bahwa ada seorang anak di Sheffield dan Glasgow telah melakukan operasi ini. Namun, ia mengatakan operasi dan pengobatan untuk mengatasi obesitas pada anak hanya dilakukan apabila sudah tidak ada treatment lain.

NICE juga menambahkan, cara yang paling efektif untuk mencegah obesitas pada anak adalah dengan pengawasan orang tua. Orang tua memegang peranan penting akan masalah ini. Selain itu NICE juga menambahkan bahwa sarana formal seperti institusi pendidikan juga mempunyai peranan. Sekolah diharapkan mampu memberikan penyuluhan tentang bahaya obesitas dan cara pencegahannya, misalnya saja dengan melakukan olah raga ataupun latihan-latihan fisik lainnya.

Dari penjabaran yang telah dijelaskan di atas, dapat dilihat bahwa gemuk atau tidaknya seorang anak bukan menjadi ukuran kesehatannya, karena bisa jadi tanpa kita sadari mereka telah melampaui batas berat normal dan mengarah kepada obesitas. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi para orang tua agar selalu memperhatikan pola makan anak sehingga obesitas tidak terjadi pada anak-anak mereka baik dari segi kuantitas ataupun kualitas makanannya, karena obesitas bukan hanya diakibatkan makan berlebihan tetapi juga jenis makanannya. Jadi, hal ini berpulang kepada diri masing-masing, apakah anda akan mengontrol pola makan anda dan keluarga anda atau tidak. Tetapi, bukankah mencegah itu lebih baik daripada mengobati? It's up to you.


Scholarship Blog International Scholarships

 

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


:: F R I E N D S ::
|| Purwarno Hadinata || Rozio || A. Fatih Syuhud || Rizqon Khamami || A Qisai || Lukman Nul Hakim|| Zamhasari Jamil|| Rini Ekayati|| Najlah Naqiyah || Zulfitri || Fadlan Achdan|| Tylla Subijantoro|| Mukhlis Zamzami|| Edward Ott|| Thinley|| Ahmed|| Dudi Aligarh|| Irwansyah Yahya|| Ikhsan Aligarh|| Zulfikar Karimuddin || Zamhasari || Pan Mohamad Faiz || Bayu || Asnadi Hasan || Umi Kalsum || Erdenesuvd Biraa || Andi Bagus || Madha Yudis || Belum mandi || Koeaing || Hamzar || Rosa || Ghifarie || Kawas || Wazeen || Swara Muslim || Forum Swara Muslim ||

Yunita Ramadhana Blog   Scholarship Blog

Yunita Ramadhana Blog   The World of English Literature


    Subscribe in NewsGator Online   Subscribe in Rojo   Add Goresan Pena Yunita to Newsburst from CNET News.com   Add to Google     Subscribe in Bloglines   Add Goresan Pena Yunita to ODEO   Subscribe in podnova     Subscribe in a reader   Add to My AOL   Subscribe in FeedLounge   Add to netvibes   Subscribe 

in Bloglines   Add to The Free Dictionary   Add to Bitty Browser   Add to Plusmo   Subscribe in 

NewsAlloy   Add to Excite 

MIX   Add to Pageflakes   Add to netomat Hub   Subscribe to Goresan Pena Yunita   Powered by FeedBurner   I 

heart FeedBurner


eXTReMe Tracker