Puisi: What Should I Do?
Bimbang
Oleh: Yunita Ramadhana
Terpakuku dalam bimbang
Pikiranku berkata, "Jangan lakukan!"
Hatiku berkata, "Kenapa tidak?"
Mengapa ini harus terjadi?
Apakah ada yang salah dengan diriku?
Aku tak mengerti
Malam terasa sunyi
Siang seakan membakar
Pagiku begitu suram
Aku selalu bertanya
Ada apa denganku?
Kenapa aku selalu dirundung bimbang?
Kemanakah kucari jawabnya?
Kutemukan tiada tempat
Hanya kebingungan yang ku dapat
Semuanya seakan sirna tiada
Dunia sekan tak berwarna
Udara seakan tak berguna
Aku benar-benar terpojok
Maju salah, mundur pun salah
Bumi dan segala isinya seolah menimpaku
Melaju seperti bom waktu
Yang dapat meledakkan seluruh tubuhku
Tanpa kepastian waktu
"Siapapun yang di sana
Dapatkah kalian menolongku?"
Tiada jawaban, sunyi...
Ku hanya bisa terdiam,
Merintih, menangis dan mengutuk
Tanpa tahu berbuat apa
Akhirnya...
Kutemukan satu jawaban pasti
Yang menyejukkan hati
Perlahan ku langkahkan kaki
Ku basuh muka dan bersuci
Inilah jalan yang terbaik
Mengapa aku lupa pada-Nya?
Dialah yang tahu segalanya
Dialah penerang dalam hidupku
Wahai Kau yang di atas sana
Ku datang ke istana-Mu
Dengan membawa segala kebimbanganku
Wahai Kau yang Maha Tahu
Berilah petunjuk-Mu padaku...
What Should I do?
New Delhi, March 07, 2006
INDIA
(Disela-sela kegundahanku)
2 Comments:
Yoen,
Blajarlah pada awan,
Yang sadar suatu ketika kan menjelma hujan
membasahi bumi, mengaliri pepohonan,
dan menyelinap ke rongga2 kehidupan semesta ini.
Jika tak kuasa,
Bermimpilah tentang awan,
smoga ia menjadikan sgenap mimpi2 kita
dipenuhi tetesan gerimis nan sejuk,
bagi kita, dan meraka.
Karenanya,
Bermimpilah,
agar bimbang sgera menjelma jejak-setia di kehidupan,
menjelmakan hujan bagi semesta
dan wajah kita merah-merona menghampiri-NYA.
Amin.
Salam,
======
Edo.
Yoen,
Blajarlah pada awan,
Yang sadar suatu ketika kan menjelma hujan
membasahi bumi, mengaliri pepohonan,
dan menyelinap ke rongga2 kehidupan semesta ini.
Jika tak kuasa,
Bermimpilah tentang awan,
smoga ia menjadikan sgenap mimpi2 kita
dipenuhi tetesan gerimis nan sejuk,
bagi kita, dan meraka.
Karenanya,
Bermimpilah,
agar bimbang sgera menjelma jejak-setia di kehidupan,
menjelmakan hujan bagi semesta
dan wajah kita merah-merona menghampiri-NYA.
Amin.
Salam,
======
Edo.
Post a Comment
<< Home