Puisi: Selamanya Padamu

Oleh: Yunita Ramadhana
Sayang...
Sekali lagi kau lukai aku
Sekali lagi kau sayangi aku
Sekali lagi kau inginkan aku
Sayang...
Ada apa denganmu?
Siapakah sebenarnya dirimu?
Kemana perginya jiwa yang ku kenal itu?
Sayang...
Jangan pernah kau ragukan aku
Aku tetap kelopakmu yang dulu
Aku tetap ingin di dahanmu
Sayang...
Aku tak perduli seberapa kencang angin itu
Aku tetap bertahan di dahanmu
Angin hanyalah ujian buat aku dan kau
Sayang...
Ku abaikan semua bisikan angin dan pasir
Yang menganggapku dungu
Ku tutup mata dan telingaku
Dan terus bertengger di dahanmu
Sayang...
Aku akan terus di dahanmu
Menjadi kelopakmu, menjadi daunmu
Melindungimu dari hujan dan kemarau
Sayang...
Aku akan terus menghiasimu
Walau daun dan kelopak lain terbang meninggalkanmu
Ku tetap menjadi daun dan kelopak terakhir buatmu
Sampai alam jua yang mentitahku
Untuk terbang meninggalkanmu
Karena ke-fanaan-ku...
Rabu, 28 Februari 2007
Pukul: 13.00
JMI, New Delhi
India


0 Comments:
Post a Comment
<< Home